Pendidikan Dan Pelatihan Pengenalan Tambang Bawah Tanah

Hari ini (8 Mei 2011) Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten secara resmi telah membuka pelaksanaan Diklat Pengenalan Tambang Bawah Tanah yang diselenggarakan di Ruang Batukuwung Hotel Le Dian Serang.

Sebagaimana disampaikan oleh Panitia Penyelenggara, Diklat Pengenalan Tambang Bawah Tanah ini merupakan program kerjasama antara Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto Sumatera Barat dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten. Maksud dan Tujuan dilaksanakannya diklat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi aparatur dinas yang membidangi pertambangan dan energi yang ada di Provinsi Banten khususnya mengenai dasar-dasar pengetahuan dan wawasan tentang tambang bawah tanah, dasar-dasar keterampilan prosedur kerja tambang bawah tanah, dan dasar-dasar keselamatan kerja tambang bawah tanah.

Diklat ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari yaitu dari tanggal 8-12 Mei 2011 yang diikuti oleh 10 (sepuluh) orang peserta yang berasal dari SKPD yang membidangi pertambangan dan energi se-Provinsi Banten. Pelaksanaan diklat ini bertempat di Batukuwung Room Hotel Le Dian Serang untuk lokasi kelas penyampaian materi teoritis, sedangkan pelaksanaan peninjauan lapangan dilaksanakan di Tambang Emas Bawah Tanah Cikoneng Cibaliung Kabupaten Pandeglang milik PT. Cibaliung Sumber Daya yang merupakan anak perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk.

Tenaga Pengajar pada pelaksanaan diklat ini hampir semuanya adalah instruktur atau narasumber yang berasal dari Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto, sedangkan untuk materi muatan lokal pematerinya berasal dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten. Materi yang disampaikan pada diklat ini adalah Dasar Lingkungan Pertambangan Bawah Tanah, Dasar-dasar K3, Sistem Penambangan Bawah Tanah, Penyangga Tambang Bawah Tanah, Sistem Ventilasi Tambang Bawah Tanah, Kelistrikan Tambang Bawah Tanah, Permesinan Tambang Bawah Tanah, Muatan Lokal, dan Kunjungan Lapangan.

Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin antara Distamben Banten dengan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto, beliau menganggap ini merupakan awal yang baik yang perlu terus ditingkatkan. Menurut kepala balai masih banyak kalangan yang mengartikan secara sempit tentang tambang bawah tanah ini. Padahal justru sistem tambang bawah tanah merupakan antisipasi manakala potensi tambang yang ada tetapi tidak memungkinkan untuk dilakukan tambang secara terbuka (open pit mining), karena pada prakteknya sistem tambang bawah tanah ini lebih berwawasan lingkungan karena relatif tidak merubah rona muka bumi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten yang secara prinsip menyambut baik dan siap membantu program-program yang diluncurkan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral pada umumnya termasuk program diklat yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Tambang Bawah Tanah ini. Demikian juga apabila Distamben mendapat kehormatan untuk melakukan kunjungan kerja ke Sawahlunto dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai tentang tambang bawah tanah, pada dasarnya Distamben Banten siap memenuhi undangan dimaksud.

Kadistamben juga pada sambutannya menyampaikan secara general tentang kondisi pengelolaan pertambangan di Banten bahwa pengelolaan pertambangan di Provinsi Banten belum terlaksana secara optimal, hal ini terjadi karena keterbatasan kemampuan sumber daya manusia yang ada di Banten juga karena belum sinerginya antar instansi terkait sehingga sering kali terjadi antar satu instansi dengan instansi lainnya saling tuding dan saling lempar masalah yang justru seharusnya saling mendukung dengan cara duduk bersama menyelesaikan persoalan yang ada sehingga di satu sisi upaya optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya alam yang ada di Banten dapat terlaksana dengan tidak mengabaikan aspek-aspek lingkungan (sustainable development) dan di sisi lain infrastruktur yang dibangun untuk mengembangkan perekonomian masyarakat juga dapat terpelihara sesuai dengan fungsinya. Namun demikian kita tidak boleh berkecil hati, suatu waktu nanti upaya optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya alam khususnya potensi pertambangan yang ada di Banten akan tercapai, diawali dengan komitmen yang sungguh-sungguh dari setiap insan untuk bersama membangun Banten.

Kunjungan ke Tambang Emas Bawah Tanah milik PT. Cibaliung Sumber Daya