Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Geologi

Tuntutan tugas-tugas pemerintahan umum sebagai implementasi pelaksanaan pembangunan membutuhkan kualitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki sikap, pengetahuan, keahlian, keterampilan (kompetensi) di bidangnya masing-masing. Melihat kenyataan ini PNS sebagai abdi negara sekaligus aparatur pemerintah dituntut meningkatkan kualitas potensi diri dan pelayanan kepada publik secara terus menerus. Salah satu upaya peningkatan tersebut adalah dengan dilaksanakannya suatu pengembangan pola karier yang jelas dan terarah. Dalam rangka mewujudkan pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil tersebut diselenggarakan program pendidikan dan pelatihan.

Penyelenggaraan Diklat Perencanaan Penanggulangan Bencana Geologi ini merupakan bukti wujud nyata komitmen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral khususnya Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung dalam rangka upaya meningkatkan kompetensi aparatur daerah terkait penanggulangan bencana geologi. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten pada sambutannya dalam pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Geologi pada hari ini (Selasa, 06 Maret 2012). Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang terletak pada jalur cicin api (ring of fire) dimana pada jalur itu terdapat banyak sekali gunung api menyebabkan Indonesia menjadi negara yang termasuk rawan bencana geologi demikian juga Provinsi Banten. Bencana geologi tidak dapat dihindari hanya bisa diminimalisir segala resiko yang terjadi dari bencana dimaksud. Dan untuk dapat meminimalisir resiko tersebut diperlukan kemampuan sumber daya manusia yang handal khususnya aparat pemerintah daerah terkait yang mampu mengatur dan menciptakan situasi dan kondisi masyarakat yang tanggap terhadap kemungkinan terjadi bencana geologi. Upaya peningkatan kemampuan aparat tersebut salah satunya bisa dilakukan melalui keiikutsertaan dalam Diklat Perencanaan Penanggulangan Bencana Geologi.
Kepala Distamben Banten menyampaikan sambutannya pada Pembukaan Diklat


Hal senada juga disampaikan kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung dalam sambutannya yang menyampaikan bahwa di dunia ini tidak ada yang mampu memprediksi kapan bencana geologi itu akan terjadi sekalipun dengan teknologi yang super canggih. Namun demikian manusia dapat memprediksi seberapa besar dan seberapa luas dampak yang ditimbulkan jika bencana geologi itu terjadi. Oleh karena itu untuk bisa memperkirakan dampak yang akan terjadi diadakanlah Diklat Perencanaan Penanggulangan Bencana Geologi, dengan harapan setelah diketahui perkiraan luasan dari dampak tersebut bisa dibuat rencana langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi korban atau kerugian akibat bencana tersebut. Adapun penunjukkan penyelenggaraan diklat ini di Provinsi Banten salah satunya adalah karena berdasarkan data-data terdahulu Provinsi Banten termasuk wilayah yang dikategorikan rawan bencana geologi.
Mewakili Kepala Pusdiklat Geologi

Diklat Perencanaan Penanggulangan Bencana Geologi ini diselenggarakan atas kerjasama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten. Diklat ini dilaksanakan selama 14 hari yaitu dari tanggal 06 – 19 Maret 2012 bertempat di Hotel Ratu Bidakara Jalan KH. Abdul Hadi No. 66 Serang Banten. Diklat ini diikuti oleh 20 orang peserta aparatur negara (Pegawai Negeri Sipil) pemerintah daerah yang terkait dengan bidang kebencanaan geologi diantaranya yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesbangpol, Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman, Bappeda, dan Dinas yang membidangi sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. Adapun pengajar atau widyaiswara pada diklat ini berasal dari Pusdiklat Geologi Bandung, Badan Geologi, dan BPBD Provinsi Jawa Barat.

Setelah mengikuti diklat ini diharapkan peserta mampu :
  1. Mengetahui Sistem Nasional Penanggulangan Bencana
  2. Mengetahui Geologi dan Tektonik (Geotektonik) Indonesia
  3. Mengetahui Potensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
  4. Mengetahui Potensi Bencana Gunung Api
  5. Mengetahui penentuan skenario penanggulangan bencana
  6. Mengetahui potensi bencana gerakan tanah
  7. Mengetahui mitigasi bencana geologi
  8. Melakukan analisis resiko
  9. Mengetahui Metode Penyusunan Rencana Kontijensi
Penyematan Tanda Peserta Diklat

Metode pembelajaran dalam diklat ini menggunakan metode ceramah, diskusi, praktek kerja lapangan, dan seminar. Praktek kerja lapangan dilakukan di beberapa titik yang dianggap daerah yang rawan bencana geologi, seperti sepanjang pantai anyer-carita yang termasuk daerah rawan bencana tsunami akibat letusan Gunung Anak Krakatau, dan beberapa daerah lain di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang rawan bencana gerakan tanah.
Pemberian Cinderamata (Batu Fosil Kayu) dari Distamben kepada Pusdiklat Geologi


2 comments:

  1. BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT
    JADWAL SABUNG TERLENGKAP agen adu ayam terbesar sejak 2014

    Bolavita Agen Taruhan Games Casino Online Terpercaya!
    Bonus Cashback / Deposit Mulai Dari 5% - 10%
    Casino Live Komisi Rollingan 0.7% Setiap Minggu Hingga Ratusan Juta
    Dapatkan Juga Event Hadiah Menarik Setiap Bulannya..
    Daftar Sekarang Juga Di Website www. bolavita .club
    Info Lebih Lanjut, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    BBM: BOLAVITA
    WeChat: BOLAVITA
    WA: +628122222995
    Line : cs_bolavita

    ReplyDelete
  2. Gabung Yuk Di Ligasuper88 Bandar Taruhan Online Paling Top
    ------------------------------------------
    ☑ Sportsbook
    ☑ Live Casino
    ☑ Slot Online
    ☑ Sabung Ayam
    ☑ Tembak Ikan
    ☑ Toto Draw
    ------------------------------------------
    🧧 New Member Sportsbook 30%
    🧧 New Member Casino 30%
    🧧 New Member Slot 50%
    🧧 Cashback Sportsbook 10%
    🧧 Rollingan Casino 1%
    🧧 Rollingan Slot 1%
    ------------------------------------------
    💰 Min. DP 25.000
    💰 Min. WD 50.000
    ------------------------------------------
    📲 Whatsaap :+85561375501
    📲 Line : Ligasuper88
    🌐 Www. Ligasuper88 .Com

    ReplyDelete